PLN Diminta Responsif Atasi Pemadaman Berkala di Kaltara

21-02-2018 / KOMISI VII

 

 

 

Anggota Komisi VII DPR RI Ari Yusnita meminta PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) lebih responsif terhadap pemadaman listrik, serta mencari solusi jangka pendek terkait penanganan persoalan listrik di Kalimantan Utara (Kaltara). Pasalnya,  pemadaman listrik masih terjadi secara berkala.

 

“Listrik ini merupakan program utama di Kaltara. Saya sangat setuju dengan rencana jangka panjang untuk membangun PLTA Sungai Kayan di Peso. Tapi, sekarang ini solusi jangka pendeknya dulu yang harus dipikirkan,” papar Ari saat Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI di PLTU Gunung Seriang, Tanjung Selor, Kaltara, Selasa (20/2/2018).

 

Ari memaparkan, pemadaman listrik secara berkala di Kaltara  masih terus dikeluhkan masyarakat.  Bahkan tidak hanya di daerah yang belum dibangun jaringan listrik,  tapi juga di wilayah perkotaan. Padahal, ketersediaan listrik di Kaltara terbilang surplus.

 

Hal senada diungkapkan anggota Komisi VII Andi Jamaro Dulung. Karena itu, ia meminta PT. PLN Persero untuk menyelesaikan seluruh gangguan jaringan secara bertahap supaya pemadaman yang sering terjadi berangsur berkurang.

 

Ia juga mendesak pembangunan sejumlah pembangkit baru di Kaltara segera terealisasi, salah satunya  pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG)  dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Gunung Seriang, Tanjung Selor. Ia berharap, keberadaan proyek PLN ini dapat memenuhi kebutuhan listrik di Kaltara.

 

Sebelumnya, Direktur Bisnis Regional Kalimantan PT PLN Persero Machnison mengatakan, pemadaman listrik seringkali disebabkan karena persoalan teknis pada penyulang, utamanya gangguan pohon, gangguan eksternal dan gangguan hewan.

 

Selain itu,  PT. PLN juga belum mampu membangun transmisi jaringan ke seluruh pemukiman penduduk. Saat ini, kondisi kelistrikan kabupaten/kota di Kaltara tahun 2017, yakni Bulungan (Tanjung Selor) 15,39 MW, Malinau 9,26 MW, Tana Tidung 2,62 MW, Nunukan 14,75 MW dan Tarakan 45,80 MW. (ann/sf)

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...